Jakarta – Badan Antariksa Rusia, Roscosmos diperkirakan meluncurkan satelit low earth orbit (LEO) pesaing Starlink pada akhir 2025. Perangkat ini pertama bagi Rusia yang akan bersaing dengan Starlink dan ditargetkan mengangkut 16 satelit.
“Peluncuran pertama dijadwalkan pada akhir tahun ini,” kata Kepala Roscosmos, Dmitry Bakanov pada Senin (24/6/2025).
Roscosmos berencana meluncurkan 900 satelit LEO pada 2035 dengan layanan komersial secara bertahap yakni 250 lebih satelit pada 2027. Pengadaan satelit LEO didukung oleh Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin pada pekan lalu.
Terminal Starlink digunakan bagi komunikasi saat perang Ukraina sejak invasi Rusia pada 2022. Rusia menggunakan perangkat Starlink yang diperoleh secara ilegal dari negara ketiga.
Putin mengumumkan pesaing Starlink, Sfera, pada 2018, tetapi proyek itu dibatalkan di tengah sanksi terhadap Roscosmos.
Roscosmos meluncurkan tiga satelit di bawah proyek Rassvet-1 pada Juni 2023, di bawah mantan direktur Yury Borisov, yang diberhentikan pada Februari setelah serangkaian kegagalan dan program terhenti. (adm)
Sumber: detik.com