Meta dan Apple Bersaing Akan Akuisisi Perplexity, Perkuat Layanan AI Bersaing dengan ChatGPT dan Google Gemini

Jakarta – Bloomberg mengabarkan Start up Perplexity sedang diincar Meta dan Apple untuk diakuisisi guna memperkuat layanan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan). Langkah ini diharapkan bisa bersaing dengan keberadaan OpenAI dan Google Gemini.

Perplexity adalah perangkat pencarian AI yang memberikan ringkasan dan tautan ke sumbernya. Perusahaan ini didirikan pada Agustus 2022 yang meluncurkan mesin pencarinya pada Desember 2022.

Perplexity menawarkan dua mode yaitu pencarian cepat dan pencarian pro masing-masing untuk kueri pencarian umum dan memberikan respons lebih terperinci.

Selain itu dapat mengajukan pertanyaan, memintanya menangani proyek, membuat gambar, dan menelusuri halaman yang dikurasi berdasarkan topik yang diminati mirip ChatGPT.

Untuk mengakses sejumlah fitur tambahan Perplexity dikenakan paket berbayar sebesar US$20 per bulan. Hal lain yang dikerjakan start up ini adalah mengerjakan peramban web bernama Comet.

Sementara itu Apple dan Meta berencana menggabungkan AI ke produk masing-masing yakni Apple bagi iPhone, sedangkan Meta bagi aplikasi seperti Instagram dan WhatsApp.

Apple sedang menjajaki memasukkan mesin pencari AI ke browser Safari dengan Google membayar Apple miliaran dolar untuk menjadi mesin pencari default Safari.

Namun, kesepakatan itu sedang diawasi sebagai bagian gugatan antimonopoli Departemen Kehakiman terhadap Google.

Jika kesepakatan dengan Perplexity terwujud, maka ini akan memberikan dorongan lain bagi aplikasi dan layanan Apple sambil terus mengerjakan Siri. Perusahaan ini telah bermitra dengan OpenAI dan Google untuk fitur AI iPhone.

“Apple perlu relevan di sini dan fakta bahwa mereka tidak memiliki banyak hal untuk ditunjukkan atas upaya mereka di AI menurut saya membuat kebanyakan orang khawatir,” kata CEO firma riset pasar Creative Strategies, Ben Bajarin.

Pada sisi lain Meta menawarkan paket gaji US$100 juta ke beberapa pakar AI yang diungkapkan CEO OpenAI Sam Altman. Aplikasi ini melakukan investasi besar dan merekrut pendiri Scale AI Alexandr Wang sebagai bagian dari kesepakatan.

Sementara itu BBC mengancam tuntutan hukum terhadap Perplexity lantaran menyalin kontennya tanpa izin. Begitupula Dow Jones, perusahaan induk The Wall Street Journal dan New York Post. (adm)

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *