Jakarta – Pendiri Xiaomi, Lei Jun mengatakan pihaknya akan mengembangkan chip sebesar 50 miliar yuan atau sekitar Rp114 triliun. Angka ini akan digunakan selama 10 tahun mulai 2025.
Sebelumnya, Xiaomi sudah menginvestasikan dana sebesar 13,5 miliar yuan untuk mengembangkan chip mobile Xring01. Divisi yang mengembangkan chip ini memiliki 2.500 lebih orang pegawai.
Lei Jun sempat mengungkapkan Xring01 akan diluncurkan pada Mei 2025 dengan menggunakan fabrikasi 3nm dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Hal ini merupakan satu tingkat di bawah Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9400.
Xiaomi akan memakai Xring01 di perangkat kelas premium bagi smartphone dan tablet, tapi belum diketahui perangkat mana yang akan dipakainya.
Perusahaan ini mengembangkan chip buatan pertama pada 2014 yakni Pengpai S1 dengan menggunakan fabrikasi 28-nm. Produk ini dipakai Xiaomi 5C pada 2017.
Xiaomi beralih ke chip yang lebih sederhana seperti sensor gambar dan manajemen daya, tapi vendor ponsel ini kembali melanjutkan pengembangan chipset mobile-nya pada 2021. Sebelumnya sejumlah produsen smartphone mengembangkan prosesor sendiri yakni Apple dengan chip A series, Samsung dengan chip Exynos, Google dengan chip Tensor, dan Huawei dengan chip Kirin. (adm)
Sumber: detik.com
